"Pagi, Sayang!" balas Genta menjawab sapaan sahabat karib Aleena. Matanya pun telah menatapnya genit sembari menyungging senyum nakal pula.
"Ish, ngapain lo Bang?" tanya Jessica langsung bergidik ngeri sekarang. Sorot matanya pun tampak kebingungan karena sikap Genta yang ia pikir sungguh aneh sekarang.
"Nggak papa kok, kebetulan lagi mabuk cinta aja!" celetuk Genta dengan puitisnya.
"Iyuhhh!" Semua orang kembali mengalihkan pandangan saat mereka mendengar sahutan dari arah belakang. Rangga yang baru saja datang sontak memutar bola mata jengah karena apa yang Genta ucapkan. Rayuan tak jelas yang membuat perutnya ingin mual.
"Hust, anak kecil! Diem Lo!" ejek Genta sengaja memanggil Rangga dengan sebuah anak kecil karena kekesalannya.
Rangga yang baru mendudukkan tubuh di salah satu kursi langsung membelalakkan matanya. Ia tak terima.
"Jangan panggil aku anak kecil, Paman!" seru Rangga menirukan suara khas kartun di televisi kesukaannya.