Mikael berlari dengan begitu kencang sembari menyambar sebuah kunci mobilnya. Mobil milik pemuda itu memang banyak, jadi tak heran jika Aleena memakainya salah satu, Mikael masih punya banyak cadangan.
Hanya dengan mengenakan celana hitam selutut, kaos putih polos, jaket hitam, dan sepatu, Mikael telah siap untuk menemui gadisnya.
Sebelum berangkat, Mikael menyempatkan untuk membuka ponselnya sebentar. Ia mengetikkan sebuah pesan pada Genta dan juga Raditya.
From. Mikael
15 menit lagi, gue tunggu kalian di Cafe Racer deket taman. Inget, jangan telat!
Setelah mengirimkan pesan tersebut, lelaki itu langsung menancap gas keluar dari basement apartemen miliknya. Namun baru beberapa menit keluar, Mikael kembali mengotak-atik ponsel yang kini telah ia genggam.
Ia langsung mencari nomor salah seorang sahabat dan menghubunginya sekarang.
Nada menyambungkan terdengar. Dengan sabar, Mikael pun mengunggu Rangga menjawab panggilan teleponnya sekarang.
