"Lo nggak punya hak sedikit pun buat jauhin gue dari Aleena! Lo bukan siapa-siapa! Lo bukan...."
"GUE COWOKNYA, BANGSAT!" teriakan yang baru saja Mikael lontarkan berhasil mengundang perhatian semua orang. Baik Aarav, Aleena, maupun para sahabatnya.
"Aleena cuma punya gue dan selamanya bakal tetep jadi milik gue! Siapa pun yang berani lukain atau bahkan rebut Aleena dari gue, gue pastiin nyawa dia bakal hilang di tangan gue!" teriak Mikael dengan penuh emosi di sana. Lelaki itu mengungkapkan segalanya. Meneriakkan dengan begitu lantang bahwa Aleena hanyalah miliknya.
Sedangkan di sisi lain, Aleena hanya diam mematung di tempatnya. Gadis yang masih terduduk di tanah itu menatap tak percaya ke arah Mikael yang telah membongkar segalanya.
Rangga? Yah, lelaki itu sama terkejutnya seperti Aarav dan yang lainnya. Ia tak percaya, seorang yang tengah ia ternyata telah menjadi milik sang ketua. Entah sejak kapan dan tanpa sepengetahuannya.