"Sudah berapa tahun kalian sekolah di SMA Garuda? Kenapa kalian masih belum paham dengan kebiasaan kita?" Suara itu terdengar begitu kencang dari seorang guru yang berteriak di depan beberapa orang siswa. Suaranya yang terdengar lantang bahkan mampu didengar oleh kerumunan siswa lain walaupun sang guru tidak menggunakan pelantang suara.
Semua murid yang melanggar tata tertib sekolah kini telah dibariskan. Mereka semua kompak menunduk menahan rasa malu yang terasa. Namun tidak dengan empat orang yang ada di sana.
Mikael, Rangga, Genta, dan juga Raditya malah mendongak dengan menunjukkan raut wajah datar. Tak tampak sedikit pun perasaan bersalah, malu atau semacamnya.
"Akh, Kak Radit ganteng banget sumpah!"
"Aduh, lagi kepanasan aja ganteng lo Ngga!"
"Genta! Yang sabar, ya!"
"Mikael! Senyum dikit dong!"
"Kak Mikael! Akhhh!"
