Aleena terus bersorak kegirangan. Senyum manis masih setia mengembang menghiasi wajahnya yang menawan.
Aleena terus berjalan dengan diiringi Mikael dari arah belakang. Langkahnya terus mengayun untuk berjalan-jalan di sekitar taman.
Keadaan taman saat ini cukup ramai dipenuhi pengunjung. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua telah ada di sana.
Tak salah memang, suasana taman yang sejuk membuat mereka menikmati suasana. Akhir pekan pula akan menjadi sangat menyenangkan jika dihabiskan dengan keluarga.
Gadis yang berjalan-jalan sambil menatap indah pemandangan itu tiba-tiba menghentikan langkahnya. Tatapan matanya terfokus pada satu hal yang ada jauh di depan sana.
Mikael yang berada di belakang sang gadis pun ikut menghentikan langkah. Keningnya mengernyit saat melihat Aleena yang sibuk menatap ke satu arah.
Tanpa berkata apa-apa, Mikael seketika menoleh ke arah sang sama. Dan ia melihat sebuah penjual bubur di pinggir jalan.