Malam yang damai mungkin tak bisa dirasakan oleh mereka. Harapan akan sebuah kedamaian kini tak akan pernah terjadi tercipta. Mikael dan juga Aleena rupanya masih berseteru tepat setelah sang gadis menceritakan pengalamannya.
Aleena kini terus menatap ke arah Mikael yang duduk di meja makan sana. Lelaki itu terus memainkan ponsel tanpa mempedulikan kehadirannya. Bahkan setelah satu jam lamanya, lelaki itu masih disibukkan oleh video game di layar ponselnya.
Aleena kini kembali bersandar di kursi ruang tengah. Walaupun televisi di depannya menyala, gadis itu sama sekali tidak memperhatikannya.
Gimana caranya, ya? pikir Aleena sambil mengernyit bingung di tempatnya. Dan untuk kesekian kalinya, gadis itu kembali menengok untuk memastikan bagaimana keadaan emosi sang pemuda.
"Kok dia masih diem aja?" tanya Aleena dengan suara lirihnya. Raut wajahnya pun tampak begitu bingung dengan apa yang harus dilakukan sekarang.