"Ganteng banget, sumpah!"
"Kak Mikael, hai!"
"Buset! Keren banget, gila!"
Sorakan demi sorakan terus terdengar di telinga anggota Antariksa. Pujian demi pujian pun terus mereka dengar namun tak ada sedikit pun yang ditanggapi oleh seluruh anggotanya.
Para anggota Antariksa hanya berbincang sembari beberapa kali terkekeh dengan candaan yang Rangga buat. Pelawak itu terlihat baik-baik saja saya bersama dengan anggotanya. Bahkan sekarang, ia masih bisa tertawa dengan begitu girang seolah tak ada masalah apapun dalam hidupnya.
Para anggota Antariksa kini semakin mendekat ke arah Aleena. Gadis yang sedari tadi berdiri dengan memandangi Rangga dengan mata lekatnya.
"Eh, Ngga!" panggil Raditya dengan tiba-tiba. Tangannya pun spontan menepuk bahu sang sahabat dengan sorot mata yang begitu gembira.
"Hm, kenapa?" tanya Rangga sembari menoleh ke arah sahabatnya. Langkahnya pun terus mengayun untuk sampai di meja paling ujung di kantin sana.