Brakkk!
"Sialan!" umpat lelaki itu sembari melemparkan tas yang ia bawa. Tubuhnya pun spontan ia lemparkan ke atas ranjang.
Rangga hanya diam sembari menatap langit-langit kamar. Tatapannya begitu nanar.
Sungguh rasanya seperti akan gila sekarang. Harapan untuk mendapatkan Aleena semakin sempit saat ia mengingat apa yang tadi Aleena sampaikan.
Beberapa jam lalu, kedua remaja itu sudah berada di dalam kelas. Semua murid yang belum datang membuat Aleena dan juga Rangga berduaan.
"Al," panggil Rangga sembari menatap lekat ke arah Aleena. Senyum manis pun tersungging di bibirnya.
"Hm," tanya Aleena sembari mengalihkan pandangan dari ponselnya.
"Gue.. gue mau ngomong," ucap Rangga sembari menengguk tengkuknya yang tak gatal. Matanya pun terus memandang ke arah sang gadis dengan begitu lekat sekarang.
"Ngomong apa?" tanya Aleena langsung menatap fokus ke arah sahabatnya. Senyum simpul pun seketika tampak menghiasi bibirnya.
