"Al.." ucap Mikael sambil menengguk ludahnya kasar. Tangannya pun telah mewanti-wanti pergerakan sang gadis agar tak sampai melakukan penyerangan terhadapnya.
"Kita omongin baik-baik, ya?" bujuk Mikael sambil berjalan mundur menjauh dari Aleena. Wajahnya pun terlihat begitu panik di sana.
Brakk!
Kedua pisau itu langsung Aleena letakkan di atas meja. Sorot matanya pun terlihat penuh amarah di depan sang pemuda.
"Kenapa kamu nggak bales chat aku?" tanya Aleena mulai membuka pembicaraan. Wajahnya pun tertekuk dengan begitu kesal.
"Gue.. gue..."
"Jawab!"
"Gue nggak sengaja," ucap Mikael langsung menjawab dengan kalimat seadanya. Wajahnya pun terlihat begitu panik saat dengan tiba-tiba Aleena memotong pembicaraannya.
"Nggak sengaja apa maksud kamu?" tanya Aleena kembali menaikkan nada bicaranya. Langkahnya pun seketika berjalan untuk mendekati Mikael dengan membawa sebuah pisau buah di tangan kanannya.