Mikael kini telah berada di kamar mandi yang ada di luar kamarnya. Lelaki itu terus menatap ke arah pantulan cermin yang memantulkan tubuhnya.
Bugh!
"Sialan, gue hilang kendali lagi!" umpatnya seraya memukul meja keramik yang ada di depannya.
Napas lelaki itu memburu. Naluri liarnya tumbuh tanpa izin darinya.
Di jam satu dini hari, Mikael akhirnya memutuskan untuk mandi. Membasahi dirinya dengan air dingin setidaknya mampu menunda apa yang ia inginkan dari Aleena.
Biarlah jika demam melanda di keesokan harinya, karena sumpah demi apapun Mikael tak akan masalah dengan itu semua.
Pancuran shower itu terus mengalir membasahi tubuh Mikael. Lelaki itu melakukan ritual mandinya selama kurang lebih 20 menit di dalam sana.
Dan setelahnya, lelaki itu langsung keluar setelah ia selesai mengenakan kembali baju yang ia pakai sebelumnya.