Motor 250 CC milik Mikael mulai berbelok di sebuah rumah yang penuh dengan bunga-bunga. Tatapannya terlihat begitu cemas di sana.
Dengan berlari kencang, Mikael langsung masuk ke dalam rumah Aleena Hanh terbuka lebar. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat sang gadis, bunda, serta mama mertuanya tengah tertawa. Namun saat tibanya ia, mereka semua langsung diam dan menatap ke satu arah yang sama.
"Mikael?" ucap Aleena spontan di sana. Tubuhnya pun bangkit untuk mendekat ke arah sang lelaki di depan sana.
Mikael yang semula panik kini berusaha menjaga raut wajahnya. Sebuah senyum penuh paksaan pun merekah di bibirnya.
"Sore Ma," ucap Mikael seraya mencium punggung tangan Varah dan Karina.
"Kamu kenapa keliatan buru-buru banget, El?" tanya Varah seraya menatap bingung ke arah menantunya. Sedangkan yang ditatap, lelaki itu hanya nyengir kuda.