Wajah Mikael terus tertekuk dalam diam. Lelaki itu terlihat begitu marah saat makan sebuah hidangan yang telah ia siapkan.
Sialan, apa yang dilakukan Aleena benar-benar membuat naluri Mikael bangkit dalam waktu yang lama. Hal yang sangat ingin ia lupakan malah semakin membekas dalam ingatannya.
"Hm, enak banget!" puji Aleena sambil terus memakan hidangan cumi yang telah Mikael buat sebelumnya. Kepalanya pun sontak bergoyang ke arah dan kiri saking girangnya.
Melihat itu, Mikael sama sekali tak memiliki minat untuk meresponnya. Lelaki itu masih merasa sangat kesal dengan Aleena. Sangat.
"Aku masih nggak nyangka kamu bisa masak, El!" celetuk Aleena kembali berbicara. Gadis itu terlihat masih ingin berbincang dengan lelaki di hadapannya.
Mikael hanya diam tanpa berniat membalas ucapan gadis di depannya. Tubuhnya pun seketika beranjak saat makanan dalam piringnya telah habis tak tersisa.