Musim semi adalah musim yang dinanti. Udara sejuk menyelimuti pagi yang indah. Mentari masih setia menyapa memberikan intensitas cahaya yang cukup menghangatkan tubuh. Dedaunan mulai berguguran sungguh pagi yang indah di nikmati. Alexandra berdiri di dekat pagar balkon kamarnya. Memejamkan mata merasakan semilir angin pagi yang menyapa wajah. Menikmati pagi yang indah dengan berbisik pada alam untuk menyampaikan kerinduan yang mendalam pada seseorang yang masih memenuhi hatinya. Tiga pria yang begitu sangat berarti dalam hidupnya. Senyum tipis tersungging indah di wajah cantiknya mengingat kenangan yang begitu indah.
Hubungannya dengan Charles memanglah tidak baik. Tapi dia cukup senang karena pria itu sekarang mau mengajaknya berbicara. Meski kadang setiap kata yang keluar akan cukup menyakitkan. Tetapi, itu lebih baik dari pada pria itu terus berusaha melakukan perlawanan dan berusaha membuat Alexandra tidak betah.