Sepulang mereka dari danau, mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Namun sebelumnya, Akbar mengantarkan Hayati pulang ke rumahnya.
"Tidak mampir dulu, Akbar?" tanya Hana.
"Tidak usah, Tante. Akbar buru-buru, lagian waktu sudah sore," jawab Akbar.
Akbar meraih tangan Hana, dan bersalaman kepadanya.
"Ciye, kalian dari mana tuh! Mama lihat, semakin ke sini kalian semakin akrab saja! Apa perlu tanggal pernikahan kalian dipercepat?" Ledek Hana.
"Apa sih! Ma!" jawab Hayati. Dia hanya bisa tersenyum dengan ledekan Hana, dia tidak pandai menyembunyikan hatinya yang sebenarnya berbunga-bunga.
Di lain tempat, Akbar masih fokus dengan mengendarai sepeda motornya. Hatinya dilema, antara harus senang, atau bersedih. Mengingat Refa yang telah memutuskan memilih laki-laki lain, atau Hayati yang menurutnya sudah lebih asik dari biasanya.