"Ayok! Kita pulang," ajak Hayati setelah dia merasa bosan.
"Ayok!" Akbar bangun dan berjalan menuju sepeda motornya yang ada di parkiran.
"Kamu yakin, pulang bersamaku?" tanya Akbar.
"Iya, aku juga tidak mau mengeluarkan ongkos. Sahabat-sahabatku sudah pulang semua, hehe," jawab Hayati.
"Kamu ada-ada saja, kamu tunggu di sini dulu ya! Aku mau mengambil sepeda motorku terlebih dahulu," ucap Akbar.
Hayati menunggu Akbar dengan berdiri di pinggir jalan, dia tiba-tiba teringat akan sosok misterius tadi yang mengintipnya.
'Kira-kira tadi itu siapa ya? Kenapa dia harus bersembunyi seperti itu," gumam Hayati.
Rasa penasarannya masih belum bisa dia hilangkan, mengingat sosok itu sangat mencurigakan.
"Ayo naik!" ajak Akbar.
"Iya." Hayati naik di jok belakang, tepatnya di belakang Akbar.
Hayati dan Akbar saling diam, mereka tidak saling berbicara satu sama lainnya. Sehingga Akbar memulai pembicaraan terlebih dahulu.