"Ternyata dunia ini sempit, ya. Tidak terduga bisa bertemu dengannya lagi," ucap Marwah.
"Iya, bisa satu kampus juga," imbuh Sofia.
Sedangkan Hayati tidak ikut memberikan pendapat, sebab dia mempunyai pendapat sendiri. Hayati beranggapan, bahwa semua yang terjadi di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Semua sudah menjadi takdir setiap masing-masing orang, seperti yang dialami olehnya dan Brian. Padahal sampai sekarang pun mereka berdua saling tidak menyimpan nomor masing-masing. Tapi apa boleh buat, kalau sudah menjadi garis takdir mereka. Dikejar pun tak kan dapat, dibiarkanpun tak kan lari.
"Kita langsung pulang? Atau jalan dulu?" tanya Sofia.
"Awal kita kan, mau jalan? Sekarang kenapa jadi bertanya?" Marwah balik bertanya.
"Iya, kenapa Sofia?" tanya Hayati.
"Aku bosan di rumah, kita jalan-jalan yok!" ajak Sofia.