"Mungkin saja, Akbar memang tengah merasa menyesal dengan apa yang pernah dia lakukan, Hayati." Hana juga berpikiran yang sama seperti yang tengah Hayati pikirkan. Hana yang juga pernah ada di posisi Hayati, menyarankan agar Hayati bisa menjaga perasaannya sendiri. Dia juga jangan terlalu berharap lebih, agar hatinya tidak kecewa.
"Iya, Ma. Terimakasih atas nasihat yang Mama berikan. Hayati akan selalu ingat dengan apa yang Mama katakan kepada Hayati."
"Baguslah kalau begitu." Hayati memeluk Hana dengan rasa penuh cinta dan kasih sayang yang dia miliki. Hayati ingin melihat Hana selalu bahagia dan selalu semangat dalam menjalani kehidupan yang tidak mudah ini."
Merekapun sampai di rumah mereka, kedatangan mereka telah disambut oleh Sandi. Saat mereka masuk, mereka sudah mendapati meja makan sudah penuh dengan makanan yang dimasak oleh Sandi.
"Wah... ternyata Papa bisa masak juga?" tanya Hayati.