'Sepertinya ada yang mengikutiku?' gumam Hayati.
Memang benar saja ada yang sedang mengikuti Hayati dari belakang, bahkan Hayati tak dapat memastikan siapa dia sebenarnya. Hayati mempercepat laju sepeda motornya, dia melewati tempat yang ramai. Dan dia berusaha untuk menghilangkan jejak. Akhirnya Hayati selamat dan dia pun langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Kamu kenapa, Hayati?" tanya Sandi saat melihat Hayati sedang kebingungan.
"Tidak apa-apa, Pa."
Sandi pun meminta Hayati agar menjaga Hana, sebab dirinya mau ke kantor terlebih dahulu. Ada hal yang harus dia selesaikan. Beruntung Hana tidak rewel, jadi Hayati tidak kewalahan dalam mengurusnya.
"Mama mau makan apa?" tanya Hayati.
"Mama tidak lagi ingin apa-apa, oh ya. Bisa gak? Kalau bertemu dengan Arfan di percepat?" tanya Hana.
"Kenapa begitu, Ma?" tanya Hayati.
"Soalnya Mama ngidam, hee," jawab Hana.