Pagi ini terlihat sejuk akibat gerimis yang turun tadi malam, Hayati dan teman-temannya sudah terbangun dan akan memulai untuk sarapan.
"Beruntung kita tidak kesiangan," ucap Marwah.
"Ya iyalah, mana mungkin bisa kesiangan?" tanya Sofia.
Marwah akhirnya menceritakan bahwa sebenarnya Hayati tadi malam tidurnya larut malam, dia mengucapkan syukur karena Hayati tidak kesiangan.
"Memang sih, aku tidak kesiangan. Tapi kali ini aku masih mengantuk, sepertinya aku kurang tidur," ujar Hayati.
"Kalau begitu, kamu tidur saja," kata Sofia. Hayati tidak bisa melakukan hal itu, karena memang dirinya harus pergi ke kampus untuk belajar. Dia tidak ingin nilai-nilainya anjlok, apalagi hanya karena masalah perasaannya sendiri yang masih belum bisa diatasi.
"Oya, untuk rencana kita membantu Hayati, bagaimana? Hal yang membuat Akbar suka, itu bagaimana?" tanya Marwah. Namun Hayati dan Sofia sama-sama memukul lengan Marwah, dia tidak ingin hal itu didengar oleh Hana.