Akbar pamit terlebih dahulu kepada Silvi, dia ingin segera pulang ke rumahnya.
'Lagi-lagi aku harus membiarkan Hayati pulang sendiri, padahal dia tadi aku yang mengajaknya jalan. Bagaimana aku harus memberikan penjelasan kepada tante Hana, jika aku terus berbuat kesalahan seperti ini,' pikir Akbar. Akbar awalnya ingin pulang, tapi pikirannya terus menerus memikirkan Hayati. Lantas, dia pun memutar balik arah. Dia mengejar Hayati dan Arfan, dia mengikuti mereka dari belakang. Beruntung, dia tidak ketinggalan.
"Apa kita jalan-jalan dulu, Hayati? Setelah hatimu tenang dan bahagia barulah kita pulang," ajak Arfan.
"Tidak usah, aku ingin cepat-cepat sampai ke rumah," jawab Hayati.