"Memang kenapa, Om?" tanya Akbar saat dia sudah tidak bisa menyimpan semuanya dalam benaknya.
"Tidak apa-apa, Om hanya ingin tahu saja. Bagaimana tentang hubungan kamu dan Hayati," jawab Sandi.
"Aku dan Hayati baik-baik saja, Om," ucap Akbar.
"Baguslah kalau kalian tidak punya masalah dan baik-baik saja," kata Sandi. Sandi pun mengajak Akbar membahas tentang masa lalunya, dia juga berpesan kepada Akbar, kalau dirinya tengah menyukai seseorang, sebisa mungkin jangan pernah ada niatan untuk melepaskan orang tersebut. Sebelum dirinya sendiri tahu dan sudah mengutarakan isi hati.
"Lagi bahas apa sih! Sepertinya seru sekali!" ledek Hana sembari membawa minuman.
"Ini urusan laki-laki, Ma," jawab Sandi.
"Ayo, Akbar. Silahkan diminum kopinya mumpung masih hangat dan belum dingin," kata Hana. Akbar pun langsung menyeduh kopi tersebut, sembari mendengarkan apa yang diceritakan oleh Sandi.