Mendengar semua nasihat Hana, pikiran Hayati sedikit terbuka. Dia pun memikirkan ulang dan merenungi semua yang dikatakan oleh Hana.
'Ada benarnya juga kata Mama, kalau aku tidak berusaha untuk mengalah terlebih dahulu. Mungkin aku dan Akbar akan terus-menerus bertengkar tiada ujungnya seperti ini, apa mungkin aku terapkan saja apa yang dikatakan oleh mama,' gumam Hayati. Dia pun memutuskan untuk mencobanya. Meskipun dalam hati kecilnya, dia ingin Akbar lah yang harus mengalah bukan dia.
"Kita sudah sampai rumah, ayok! Turun," ajak Sandi saat mereka sudah sampai di depan rumah mereka.
Hayati dan Hana pun turun, sembari membereskan barang-barang yang telah dibawa. Sandi juga langsung membersihkan mobilnya, mumpung hari ini adalah hari libur. Setelah itu, Hayati dan Hana membagi tugas mereka dalam membereskan rumah dan mencuci piring.
"Marwah dan Sofia sibuk ya?" tanya Hana.
"Kenapa, Ma? Kenapa tiba-tiba tanya mereka?"