Hayati pun merasakan kebahagiaan yang tidak seperti biasanya, dia juga sangat bersyukur karena ada Akbar di sampingnya saat dia sakit.
"Diminum dulu, Akbar," ucap Hana sembari memberikan minuman yang telah dibuatnya. Kekalutan yang dirasakan oleh Akbar dan Hayati juga sudah mulai hilang, mengingat mereka kembali baikan.
"Terimakasih, Akbar," Hayati tersenyum ke arah Akbar.
"Sama-sama," jawab Akbar. Setelah itu, Akbar pun pamit pulang dan berlalu pergi dari rumah Hayati. Hati mereka berbunga-bunga, tidak ada hal yang spesial yang sempat mereka bicarakan. Namun pertemuan keduanya mampu membuat mereka semakin membuat mereka tidak hentinya tersenyum bahagia.
"Ciye... yang lagi kasmaran, udah kalian baikan saja," ledek Hana.
"Mama, apa-apaan sih!" ujar Hayati.
"Gak usah malu-malu gitu dong!" ujar Hana. Hana pun berlalu pergi dari kamar Hayati dan melanjutkan apa yang sudah menjadi aktifitasnya.