Chereads / Hayati / Chapter 155 - Khawatir

Chapter 155 - Khawatir

"Sepertinya gudangnya di sini!" tunjuk Sofia.

"Hayati! Apakah kamu di dalam?" tanya Marwah. Mereka pun menggedor-gedor pintunya bersama, namun tidak ada jawaban dari Hayati. Akhirnya Fandi dan Aditia sama-sama mendobrak pintunya, mereka pun masuk ke dalam gudang.

"Dimana, Hayati?" tanya Fandi sembari mencari Hayati di setiap sudut ruangan. Setelah mereka berkeliling, Marwah menemukan Hayati sudah berbaring tidak berdaya.

"Hayati!?" teriak Marwah. Sofia, Aditia dan Fandi menghampiri Marwah.

"Hayati! Bangun! Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Sofia sembari menepuk-nepuk pipi Hayati. Hayati masih tidak sadarkan diri, sampai Marwah juga menaruh minyak putih di bawah hidung Hayati.

"Sepertinya tidak mempan, kemungkinan dia kekurangan oksigen. Bagaimana kalau kita bawa ke UKS saja?" tanya Fandi. Saat semuanya setuju, Hayati akhirnya sadarkan diri.

"Kamu tidak apa-apa, Hayati?" tanya Sofia.

"Aku tidak apa-apa, terimakasih sudah membantuku." Hayati memeluk Sofia dan Marwah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS