"Kalau begitu mereka malu, kan? Atas perbuatan mereka sendiri," ujar Marwah.
"Iyalah, mereka pasti malu," ucap Sofia.
"Sudah, biarkan saja mereka seperti itu. Lagian mereka yang rugi sekarang," imbuh Hayati.
Mereka akhirnya berpisah dan masuk ke dalam kelas masing-masing, mereka harus menyelesaikan mata kuliah mereka hari ini. Saat Hayati berjalan, dia dikagetkan oleh Fandi.
"Kamu usil banget sih!" seru Hayati.
"Habisnya, kamu melamun," ucap Fandi.
Hayati terdiam kembali, dalam benaknya masih ada pertanyaan yang sama. Dia masih memikirkan Akbar dan kabarnya.
"Hayati!?" seru Fandi berulang kali.
"Hah-iya," jawab Hayati.
"Kamu lagi memikirkan apa, sih? Kenapa dari tadi aku lihat kamu tengah melamun saja?" tanya Fandi.
