Akbar masih terus menonjolkan penampilannya yang rapi, dia berharap Hayati akan memujinya.
'Apa mungkin Hayati tidak memperhatikan penampilanku selama ini? Kenapa dia tidak berbicara satu katapun tentang penampilanku,' pikir Akbar.
"Aku rasa ada yang beda darimu, Akbar?" tanya Hayati. Akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh Akbar pun tiba.
"Apa yang beda?" tanya Akbar memastikan.
"Kamu semakin rapi," jawab Hayati. Akbar tersenyum, karena yang diharapkan akhirnya terjadi. Dia juga tidak ada hentinya senyum-senyum mendengar ucapan dari Hayati. Angin berhembus kencang, di atas sepeda motor Akbar, Hayati memengangi jok belakang. Dia tidak ingin jatuh dan harus menjaga keseimbangan.
"Masih lama, Akbar?" tanya Hayati.
"Sebentar lagi sampai," jawab Akbar.