Dari kejauhan, orang tua Hayati dan Akbar sama-sama tersenyum melebar. Saat mereka melihat Akbar dan Hayati mulai baikan.
"Lihat, Jeng. Akhirnya usaha kita membawa mereka tidak sia-sia, mereka akhirnya bisa saling memaafkan dan kembali berteman," ucap Ara.
"Iya, untuk saat ini biarkan mereka berteman terlebih dahulu. Aku berharap, suatu saat nanti, mereka tidak hanya berteman, namun juga bisa saling menyayangi," kata Hana yang juga terlihat senang melihat mereka berdua.
Hayati dan Akbar merasa risih, saat mereka menyadari, bahwa mereka telah menjadi sorotan ke dua orang tua mereka, bahkan dia juga menyadari, bahwa kedua orang tuanya saling membicarakan mereka berdua.
"Malam, Ma, Pa, Om, Tante!" sapa Akbar dan kemudian disusul oleh Hayati.
"Malam juga, kalian datang darimana?" tanya Sandi.
"Kita baru selesai mengobrol Pa," jawab Hayati.