Di ruang tamu, terdengar suara Natasya dan Refa sedang memperebutkan Akbar. Mereka berdua sepakat untuk bersaing dengan sehat, siapa yang bisa meluluhkan hati Akbar, maka itulah pemenangnya.
"Kamu tidak akan pernah bisa menang dariku!?" hardik Refa.
"Pasti aku yang menang, secara kamu itu sudah membuat Akbar kecewa," ujar Natasya tidak mau kalah.
"Tidak mungkin Akbar akan memilihmu! Hanya aku yang akan mendapatkan hatinya," ucap Refa.
Perdebatan mereka terhenti, saat Ara datang dan mulai duduk di depan mereka berdua.
"Kalian kenapa? Tante dengar sepertinya lagi berdebat?" tanya Ara.
"Tidak kok, Tante. Kalau begitu, Refa pamit pulang duluan ya," ujar Refa dengan mencium tangan Ara.
"Hati-hati ya," ujar Ara.
"Kalau begitu, aku juga ikutan pamit, Tante."