Akbar pulang ke rumahnya dengan segala macam kegelisahan yang sedang melanda hati dan pikirannya, pasalnya dia sudah berjanji kepada orang tuanya agar tidak mempermalukan. Tapi nyatanya, sekarang dia telah berbuat kesalahan meskipun itu hanyalah salah paham saja.
"Harusnya, aku tidak pulang saja hari ini. Aku yakin, kalau keluargaku pasti sudah mengetahui hal ini. Dari pada aku dimarahi oleh kedua orang tuaku, lebih baik aku menginap di rumah Arfan." Akbar spontan memutar balik kendaraannya menuju ke rumah Akbar, sebelumnya Akbar berhenti di jalan dan menelepon Arfan, "Kamu lagi di rumah, kan?" tanya Akbar.
"Iya aku sedang di rumah."
Akbar langsung menancap gas ke rumah Arfan, dengan kecepatan yang tinggi akhirnya dia sampai.
"Ning-Nung." Bunyi bel yang berbunyi.
Arfan segera membuka pintunya, dan dia berkata. "Ada apa kamu ke sini?"
Tanpa basa-basi, Akbar langsung masuk ke dalam rumah Arfan dan dia pun menceritakan semua yang terjadi kepadanya hari ini.