Setelah memeriksa keadaan Ratu, Ji Kyung pun bergegas keluar dari kamar lalu memberitahu Selir Eun di ruang pribadi Ratu bahwa Ratu baru saja siuman. Sementara Selir sedang menimang-nimang putra tampannya. Ia duduk di sudut ruangan bersama Dayang Kwak dan Dayang Jang.
Tabib itu menghampiri Selir dengan wajah gembira. "Selir, apakah anda ingin bertemu dengan Mama? Beliau baru saja siuman dan kondisinya sudah membaik."
Mata Selir Eun terbelalak, ia menanggapi ucapan Ji Kyung sambil tersenyum senang.
"Jadi, Yang Mulia sudah siuman?? Syukurlah kalau begitu ... kandungannya juga baik-baik saja bukan?" tanya Selir.
"Benar, Selir. Tadi hamba sudah memeriksanya, wajah Ratu sudah tidak pucat pasi, janinnya pun masih berada di dalam kandungan Yang Mulia. Berkat obat-obatan yang diberikan oleh Tabib Hwang, maka Ratu serta bayinya selamat," pungkas Ji Kyung, ia hampir melonjak kegirangan karena semua usaha yang dilakukan tidak sia-sia.