Pangeran Mahkota berjalan keluar dari istananya, ke ruang pengobatan menemui Tabib Hwang yang sedang meramu beberapa obat tambahan untuk diberikan kepada Kasim Kang. Di depan kamar, dua orang kasim menunggu Kasim Kang siuman.
Dayang Seon dan dayang-dayang lain membantu pekerjaan tabib, sebagian dari mereka memetik dedaunan di kebun herbal, sementara sebagian lagi memasukkan serbuk obat yang sudah ditumbuk halus ke dalam botol-botol berwarna putih, hijau dan biru.
Sesekali Tabib itu menyempatkan waktu untuk memeriksa keadaan kasim kepercayaan Pangeran di ruang sebelah, berharap dia kembali pulih seperti sediakala. Tidak lama kemudian, Pangeran datang dan mengetuk pintu berkali-kali.
Tok, tok, tok ... tok, tok, tok ....
"Dayanggg ... cepat buka pintunyaa ...." Pangeran Mahkota memanggil dayag-dayang yang bekerja di dalam dengan suara lantang.
Di dalam sana Dayang Seon mendengar jelas suara Pangeran Mahkota, lalu segera menghampiri Tabib di kamar tempat Kasim Kang dirawat.