Suasana di rumah Ru Na begitu nyaman juga hangat. Walaupun Selir Eun menyayangi dan selalu memperhatikan Ru Na, tetapi perhatian dari kedua saudaranya jauh lebih besar daripada perhatian Selir Eun.
Sayangnya suasana nyaman itu tidak dapat dirasakan Jang Mi dan keluarganya. Putra Mahkota terpaksa membangunkan Min Ru dan Nyonya Uhm, yang terlelap di tengah-tengah kekacauan malam ini.
Min Ru bangun lalu bermalas-malasan, seolah-olah berada di rumahnya sendiri. Dia tidak percaya pada ucapan Pangeran, bahwa para pemberontak sedang berusaha menduduki Istana Daeyangbokgung.
Pangeran Yi Kwan meyakinkannya sekali lagi, kemudian ia membangunkan ibu Jang Mi. Kedua orang itu disuruh bersembunyi di gudang bawah tanah Paviliun Byulbich.
Min Ru dan ibunya saling berpandangan satu sama lain, tidak mempercayai ucapan Putra Mahkota. Hingga Wei Ming harus turun tangan, membantu Pangeran meyakinkan mereka.