"Tak ku sangka, malam ini aku bertemu dengan bidadari yang jatuh dari kayangan." kata Yan Fan penuh kekaguman.
"Ah, Yan Fan ini bisa saja deh gombalnya." Chen Wei Ying jadi tersipu malu.
"Kita pergi sekarang yuk?" Yan Fan pun bangkit.
"Yuk, mau tunggu apa lagi?" kata Chen Wei Ying.
"Tunggu sebentar, cium pipi dulu dong." kata Yan Fan.
"Ah, nggak ah! Malu tahu! Ada Xiao Nian tahu!" kata Chen Wei Ying. Wajahnya jadi merah jambu.
"Xiao Nian lagi di dalam kok." bisik Yan Fan. Lelaki itu pun memberikan kecupan lembut di pipi Chen Wei Ying.
"….!" Chen Wei Ying tersentak. Hatinya jadi berdebar-debar kencang.
Yan Fan tersenyum. Dia pun menggandeng tangan Chen Wei Ying. Tapi Chen Wei Ying segera menarik tangannya.
"Malu ah, nggak enak nanti kalau dilihat sama Xiao Nian lagi…" gumam Chen Wei Ying sambil tersipu.
Yan Fan tertawa renyah.
"Xiao Nian, Kak Yan Fan pinjam kakak mu dulu ya. Nanti Kak Yan Fan balikin kok." kata Yan Fan.
"Oke, Kak Yan Fan." sahut Ling Xuan Nian dari dalam.