Seorang pelayan pun membawakan minuman segar untuk Kak Ling, di sertai dengan basa-basi yang penuh dengan sopan santun.
Tak lama kemudian, seorang wanita yang sangat cantik dan anggun pun mendekat. Tergopolah Kak Ling menyambutnya. Sejurus ia terpesona oleh kecantikan, keanggunan, keseksian dan kemontokan wanita itu. Ia pun segera merendahkan dirinya bagai seorang pelayan dewi.
Namun nyonya rumah itu agaknya tak menghendaki sanjungan yang begitu tinggi itu. Dia pun mengangkat porsi kesantunan tamunya dengan menghargai sama dengan tamu-tamu bisnisnya yang lain.
Setelah mengajak meneguk minuman, Kak Fu pun menanyakan maksud dan tujuan wanita datang untuk menemuinya.
"Aku datang untuk mengabarkan mengenai dik Chen. Dia telah di kuburkan di tempat lain. Mayatnya yang gosong itu di bawa pulang ke Houtouwan oleh famili-familinya." tutur Kak Ling dengan bahasa tionghoa, serta kesantuanan warga negara China.