Ruo Qing Xia yang melihat kakaknya sedang kesal dan jengkel itu pun hanya senyum-senyum sendiri. Ia sudah tidak kaget lagi. Karena hal itu sudah biasa baginya. Kalau Chen Yang pulang wajah murung kakaknya itu akan langsung hilang. Apalagi kalau Chen Yan langsung menggendongnya ke kamar, lalu… lenyap sudah kekesalan dan kejengkelan yang selama menunggu Chen Yan pulang ke rumah itu. Semuanya sirna. Berubah menjadi ceria, penuh tawa kegirangan. Mungkinkah Ruo Qing Qing mempunyai kelainan sex? Atau Hiper sex mungkin? Hanya Ruo Qing Qing sendirilah yang tahu akan hal itu.
Ruo Qing Xia pun duduk di kursi yang ada di sebelah kanan kakaknya itu. Gadis itu dengan santai agak melonjorkan kakinya. Ia pun duduk dengan tenang.
"Sudahlah, kak. Sebentar lagi juga datang. Namanya saja lelaki. Biasa kan pulang telat. Mungkin banyak pekerjaan kali. Kan sudah biasa begini. Kenapa kakak pikirin kali…. Cepat tua lho nanti…" kata Ruo Qing Xia coba bercanda.