Namun meskipun hati Su En mendongkol karenanya, ia tak mengatakan apa pun ketika Ling Jing pulang ke rumah. Padahal Su En sudah ekitar 1 jam lebih dulu sampai rumah. Tetapi, meskipun tak mengatakan apa pun sikap Su En tak lagi manis seperti biasanya. Bahkan ketika mereka berdua makan malam pun, ia tak mau bicara. Kalau Ling Jing menanyakan sesuatu, ia hanya menjawab pendek-pendek setengah terpaksa saja. Lama-lama, Ling Jing merasa ada kejanggalan juga pada diri istrinya ini.
"Ada yang kau pikirkan, En En?" tanyanya kepada istrinya.
"Ada!" jawab Su En singkat saja dengan nada tegas.
"Boleh ku tahu? Siapa tahu aku bisa membantu mu." kata Ling Jing.
"Tidak!" jawab Su En singkat lagi dengan nada tegas lagi.