Paling-paling memang hanya seperti itulah yang bisa di ceritakan oleh Bik Sun kepada rekan-rekannya meskipun mereka lebih banyak membuka rahasia rumah tangga majikannya. Tetapi yah, apa yang harus di ceritakannya? Meskipun suka cerita dan banyak bicara, Bik Sun tidak suka mengarang cerita yang bukan-bukan. Setidaknya orangnya jujur.
Kalau saja Bik Sun tahu apa yang sebenarnya, tentulah ia yang paling banyak mempunyai cerita. Bahwa majikannya biarpun sah sebagai suami istri, tetapi mereka ternyata hidup sendiri-sendiri di dalam kamar masing-masing. Bahwa hampir setiap hari, Su En mengusap air mata kerinduannya terhadap kota asalnya.
Yah, memang benarlah bahwa sesungguhnya hati Su En masih tetap tertinggal di kota Hang Zhou. Kota kelahirannya itu. Kota di mana teman-temannya masih tinggal di sana. Kota di mana Hu ge masih sedang mulai berjuang menyelesaikan skripsinya. Kota di mana telah menyimpan banyaknya kenangan manis.