Kini, bukan hanya harapan itu saja yang luruh, tetapi juga kekecewaan mulai menyelinap dalam hati Su En. Ke manakah Kak Xiao Hu-nya yang bersifat periang dan optimis itu?
"Kak Xiao Hu, kau belum menjawab pertayaan ku!" kata Su En lama kemudian ketika Hu Ge belum juga membuka suaranya.
Hu Ge tersentak. Matanya pun menatap mata Su En dengan bimbang sehingga gadis itu merasa tak sabar.
"Apa yang kau dengar, sampai-sampai ia merasa takut kehilangan diri ku?" tanya Su En lagi.
"En En, sebagai pemuda China campuran, aku… aku di harapkan oleh keluarga ku untuk tetap menyatukan diri ku dengan marga ku." kata Hu Ge memberitahukan. Meskipun ia merasa tak enak memberitahukan ini tapi ia tetap harus memberitahukannya kepada Su En. "Tanpa sepengetahuan ku, mereka telah menjodohkan aku dengan seorang gadis China campuran sama seperti ku."