"Tahukah kau, ketika aku mendengar Wei Xing telah bertunangan, itu berarti kau telah memukul aku jatuh dengan selembar bulu ayam." kata Ruo Qing Xia. "Aku tadinya yakin bahwa dia adalah seorang jejaka yang dapat di andalkan. Seyogyanya aku menanamkan uang ku terhadap kenyataan itu."
"Itu sebelum ia bertemu dengan Qing Qing." Sun Shao Ling melengkapinya, sambil tersenyum kepada Feng Shao Qing.
"Benar, tapi kau tahu apa yang ku maksud kan, Shao Ling." Perkataan Ruo Qing Xia terlihat menekan. Bagaikan seekor ular, pikir Feng Shao Yao, dingin dan tenang, siap untuk menyerang magsanya.
Sun Shao Ling hanya menjungkatkan sebelah alisnya, bertanya kepada gadis itu tapi Ruo Qing Xia malah mengangkat bahunya.