Feng Shao Yao pun datang melangkah mendekat kepada laki-laki itu. Sedangkan Mo Yi Xuan telah menghidupkan sebuah kompor kecil yang di tasnya di meletakkan sebuah kaleng yang mulai mendidih.
Mo Yi Xuan pun menggumam senyumnya, sambil merobek bungkusan samyang dan memasukkannya ke dalam sebuah mangkok kaleng. Menuangnya ke dalam air panas ke dalamnya yang kemudian mengaduknya, lalu menyodorkannya pada paha Feng Shao Yao.
Feng Shao Yao pun menerimanya, perutnya terasa lapar ketika bau aroma samyang itu masuk ke hidungnya. Sungguh menggiurkan sekali. Aneh saja, hanya semangkuk samyang saja, dia sudah tergoda. Astaga, perutnya seperti harimau lapar saja.
"Mana untuk mu?" tanya gadis itu kepada Mo Yi Xuan. "Kau tak makan?"
"Ada kok. Aku akan menghabiskan sisanya nanti." Mo Yi Xuan pun mengosogkan bungkusan samyang itu, menuangkannya ke dalam kaleng berisi air panas dan duduk di hadpan Feng Shao Yao di atas lantai pasir itu.
