Rumah yang begitu indah ini sedang sepi, dikarenakan penghuni didalamnya sedang pergi melakukan perjalanan ke selatan kerajaan. jagat dan jasmine hanya mengikuti arahan di dalam catatan yang sudah tertulis saja
Mereka berdua mengobrol di dalam perjalanan dengan sangat seru, saking serunya mereka berdua lupa melihat peta hingga salah mengambil jalan yang seharusnya belok kanan mereka malah lurus tanpa henti, yang pada akhirnya mereka harus kembali dan mengambil jalur yang sudah mereka lalui
Langkah kakinya begitu halus, hawa keberadaan yang tidak bisa di deteksi oleh kedua bocah yang sedang berjalan menuju suatu tempat.
"nak..apa kalian punya air..aku sangat kehausan" ucap seseorang yang berada di depan jagat dengan ter engah-engah kelelahan seperti sedang melakukan perjalanan jauh
"ini kek...ambil sepuasnya?" jawab jagat yang mengeluarkan sihir di tangan kirinya berbentuk air
"woee..jagat jangan seperti orang bodoh!! ini saja kek, minum ini?" sahut jasmine yang mengeluarkan benda sihir berbentuk air dan mengarahkan kepada kakek tua yang sudah mulai mendekat ke arah mereka berdua
Kakek tua itu pun mulai memberikan kantong air yang masih kosong ke arah jasmine. jasmine yang sedang menuangkan air ke dalam kantong kakek tua itu sambil bertanya kepada orang yang berjalan sendirian dengan umur yang sudah sangat tua
"hehehe aku hanya ingin kembali ke danau, setelah pergi ke kota untuk menjual ubi"
Jagat yang mengetahui tujuan kakek tua itu pun mengajak untuk jalan bersama karena mereka satu jalur, kakek tua itu pun berterimakasih dan senang jika mereka bisa bersama dan bertanya jawab di sepanjang jalan
Air sudah penuh perjalanan mereka dimulai kembali, dan kakek tua yang kehausan sudah meminum setengahnya. mereka berjalan sambil mengobrol sana sini tanpa mereka sadari apapun
.
Di waktu yang berbeda kembali pada hari kemarin dimana praga dan milla sedang membaca naskah merah peninggalan dari 13 raja naga sudah mengetahui dan mencatatnya dalam ingatan mereka. praga dan milla akhirnya pergi meninggalkan perpustakaan kerajaan dengan diam dan tanpa kata apapun yang terucap dalam perjalanan mereka hingga mereka sampai di guild petualang
"tuan bolehkah aku duduk disitu..?" tanya milla yang menunjuk kursi tamu di depan meja kantor GuildMaster
Praga hanya mengangguk saja mendengar permintaan milla, ia hanya diam sambil memegangi dagu dengan kedua tangan, seolah sedang memikirkan sesuatu di kepalannya
Milla yang terdiam juga menundukkan kepala dengan rambut yang menutupi wajahnya, entah kenapa mereka berdiam diri tanpa ada tanya jawa diantara mereka berdua setelah kepulangannya dari perpustakaan kerajaan
Suasana yang menghening hingga membuat suara angin terdengar di telinga mereka saat ini
"milla lebih baik kita cek ke rumahnya" ucap praga kearah milla yang sedang merenung
Milla yang menyanggupi dan mulai berdiri dengan sedikit gemetaran akhirnya berjalan keluar walaupun mereka baru saja sampai dari perpustakaan kerajaan, mereka pun mulai berjalan keluar ke arah rumah mewah jagat yang tidak jauh dari guild petualang
Praga berhenti sejenak dan menatap kearah langit yang begitu cerah "semoga dunia ini akan baik-baik saja" sambil mengucap ke arah langit yang seakan akan terjadi sesuatu yang mengerikan
Milla yang mendengarnya tetap lesu dan lemas tanpa melihat sedikitpun kearah praga dan tetap terus melangkah kedepan menuju rumah jagat dan jasmine, praga yang mengetahuinya pun terus berjalan walaupun sedikit kesal dengan milla yang acuh terhadapnya setelah mengetahui semuanya
Langkah kaki yang tiba-tiba berhenti di depan sebuah rumah mewah terkunci rapat membuat keduanya bingung dan saling menatap satu sama lain
"apa...mereka sudah pergi??" ucap praga sambil memandangi rumah besar dengan tembok serba putih dan bertingkat, bahkan lebih mewah dari bangunan guild petualang yang membuat iri dia saat ini
"kita kembali esok milla" ucap praga sambil melangkah pergi, milla yang mendengar ucapan praga akhirnya mengangguk dan mengikutinya dari belakang
.
Sinar matahari masih memberikan sinar yang panas kepada kedua orang yang sedang berjalan menuju suatu tempat bersama kakek tua yang ingin kembali ke danau
Sang kakek tua itu pun menyuruh mereka berdua untuk mampir ke kediamannya yang berada di pinggir danau, tapi mereka berdua menolak dengan halus karena sedang terburu-buru ingin menuju ke suatu tempat. kakek tua itu pun bertanya pada mereka berdua tentang tujuan yang akan mereka tuju, saat mendengar nama tujuan mereka, kakek tua itu pun hanya tersenyum dan bersedia mengantar mereka tapi jagat beralasan lagi untuk menolaknya karena tempat yang sedang mereka tuju adalah tempat rahasia
Saat air danau mulai terlihat dari ketinggian, kakek itu mengubah arahnya ke kanan dan berpamitan kepada mereka berdua
"rumahku ada di pinggir danau, mampirlah nak jika kalian sedang lewat sini, aku akan senang jika itu kalian lakukan??" ucapan perpisahan dari kakek tua dengan sangat senangnya karena sudah di tolong oleh mereka berdua
Mereka berdua pun menyanggupinya jika mereka sudah menyelesaikan tugasnya dan akan mampir jika melewati jalanan ini.
Perjalanan sedikit lagi sampai pada tujuan yang memakan wakti 1 hari karena mereka salah jalan saat memasuki hutan. lirih lirih terdengar suara suara hewan berlarian kesana kemari membuat gelisah mereka berdua, hari yang sudah mulai sore membuat mereka sedikit bergegas dengan menambah kecepatan berjalan mereka dengan cepat dan cepat hingga membuat mereka akhirnya berlari sangat cepat
Kecepatan diantara keduanya hampir seimbang tapi masih jasmine yang didepan, kecepatan jasmine memang tidak di ragukan lagi karena jasmine adalah demi-human kelinci dengan lompatan yang jauh membuat jagat semakin tertinggal dan berteriak teriak kepada jasmine dengan sangat keras
Hingga hari sedikit lagi gelap akhirnya mereka sampai di tempat dimana mereka tuju yang sesuai dalam perintah catatan neneknya jagat, tapi jasmine sudah menunggu agak lama karena mendahului jagat yang hanya seorang manusia biasa meskipun fisik jagat kuat pada akhirnya jagat tetap kecapekan dan nafas yang terengah-engah dengan keringat yang bercucuran membasahi tubuhnya
"hah..hah..hah..aku harus...berlatih lagi..denganmu...hah..hah..!!" ucap jagat yang membungkuk dengan kedua tangan memegangi lututnya, seakan nafasnya sudah mau habis
Akan tetapi jasmine yang masih berdiri hanya tertawa melihat jagat kehabisan tenaga akibat berlarian sangat jauh
"hahahahahahha dasar payah, laki lemah hahaha aku sudah lama menunggu ini hahahahahaha...!!!!!" perkataan jasmine yang sombong membuat jagat merasa marah dan akan berusaha lagi melatih kecepatannya untuk menandingi jasmine
Mereka pun akhirnya memutuskan berhenti dan istirahat sejenak sebelum melanjutkan lagi agar jagat bisa mengembalikan tenaganya jasmine memberikan kantung air miliknya untuk diminum jagat
Jagat yang mengambil kantung itu akhirnya minum dengan sangat banyak hingga kembung
"apa kau sudah baikan" ucap jasmine yang duduk di samping jagat
"lumayan, setelah tenagaku kembali, kita lanjutkan, agar kita tahu apa yang akan terjadi selanjutnya!?" jawab jagat yang memegang benda pemberian neneknya di tangan kanan dan memandanginya
"terserah kau saja.....?"