Setelah menguasai diri kembali, sultan melanjutkan kata sambutannya.
"Dengan restu yang melimpah dan doa yang tidak akan pernah terputus, aku memberikan selamat pada kalian berdua, Raden Mas Rajata Hanungkarta dan Bernika Enoch yang nanti akan bergelar Raden Ayu Paradista Bernika Enoch."
Tepuk tangan dan senyum mulai terukir pada bibir masing-masing. Kini tinggal meminta restu pada Kanjeng Ratu Kidul, yang menjadi pendamping juga pelindung keraton Yogyakarta selama berdiri. Iring-iringan yang akan berjalan dengan penuh hikmat ini diarak dari taman sari hingga parangtritis.
Satu persatu mobil keluar dengan laju perlahan keluar dari halaman istana. Semua terhenyak ketika menyaksikan rakyat yang ternyata sudah berdiri di sepanjang jalan dengan jajaran berjarak satu meter dan tampak tertib. Mereka membawa bunga di tangan dan menaburkan begitu mobil pengantin lewat. Baik Razz maupun Nika terperangah.
Tidak ada yang mengira ini akan terjadi!