Riona memilih untuk naik ke atas atap dan melesat ke belakang. Sementara Firman menuju ke samping rumah dan Joe mengetuk pintu dengan keras.
Sejenak suara hening dan tidak ada jawaban yang terdengar. Riona mendekatkan telinganya di genteng dan sayup-sayup mendengar helaan napas seperti orang tercekik. Riona melompat turun dan dengan bahasa isyarat, meminta Firman juga Joe mendobrak pintu tersebut.
Tubuh Joe yang besar dan kekar mendorong pintu dengan sekali tekanan dan terbuka.
"Gila! Makan apaan kamu, Joe!" ucap Riona heran.
"Makan nasi sekarang dia!" timpal Firman dengan senyum meledek dan mendahului Riona juga Joe ke dalam.
Ketiganya menyebar memasuki tiap ruang dan teriakan Joe dari lantai dua, membuat keduanya segera bergegas menaiki tangga. Riona mencium bau amis yang menyengat dan ketika memasuki kamar di mana Joe berada, dirinya mual seketika!
Sosok menjijikkan dengan tubuh setengah ular tengah memagut leher korban dengan rakusnya.