"Ada apa ini?"
Semua orang langsung diam, bahkan sekarang mereka langsung duduk dalam diam dengan sempurna. Pak Dosen sudah datang, dengan kumis tebalnya yang sangat menyeramkan. Tak pernah kubayangkan sebelumnya kalau dosen yang akan mengajar perkuliahan kami benar-benar menyeramkan seperti ini. Aku diam, menelan ludahku dengan susah, kemudian duduk dengan manis bersama Lala. Sementara Rian sudah sibuk membenahi meja Ricky, dan mempersilakan Ricky untuk duduk, dan cowok mesum itu … ya, cowok mesum itu masih berdiri dengan begitu angkuh, seolah dia tidak takut sama sekali dengan semua orang yang ada di sekitarnya. Dia memandang Ricky dengan tatapan paling kesal di seluruh dunia bahkan rahangnya mengeras dengan begitu nyata. Aku bisa melihat dengan begitu jelas bagaimana Fajar ingin menghajar Ricky sekarang, tapi aku merasa jika nyalinya ciut dengan sempurna. Aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, hingga semuanya berakhir menyeramkan seperti ini.