Wilson dan teman – temannya menatap Shaki yang juga menatap para sahabatnya itu.
"Ada yang salah?" Tanya Shaki saat dosen mata kuliah mereka keluarc dari ruangan.
"Kamu luar biasa Shaki." Ucap Danil.
Danil mengacungkan jempolnya pada Shaki, begitu juga dengan yang lain.
"Bagai mana kau bisa melakukannya? Padahal kemarin kamu tidak masuk ke kampus, dan kamu tidak mendengar penjelasan dari Pak Dosen, mengapa hari ini kamu dengan mudahnya menjawab semua pertanyaan dari dosen, dan bisa menerangkan semua isi dalam bab itu?" Tanya Franky.
Shaki tersenyum lembut, "Aku sudah mempelajarinya." Jawab Shaki.
"Kapan? Di Indonesia?" Tanya Wilson.
Shaki mengeleng, "Aku belajar saat aku masih sakit, dan David membantuku menjelaskannya."
"OOo… pantas saja kamu sudah menguasai mata kuliah itu, Tuan Albert bukan memang ahlinya dalam hal ini, pasti dia dengan mudah menjelskannya bahkan dengan contoh kongkret. Aku yakin itu." Kata Alex sambil bersedekap.
"Ya, begitulah."