Setelah percakapan yang cukup menguraspikiran dan emosi, David dan Aska mulai kembali ke aktifitas masing – masing. Aska yang lebih dahulu ke kantor karena David akan mengantarkan Shaki kembali ke apartemen miliknya.
David bersandar di pintu mobil miliknya sambil menunggu Shaki keluar dari dalam rumah. Setelah beberapa hari Shaki di tinggal di rumah David, Ia telah mulai akrab dengan sebagian maid yang bekerja dirumah itu. Maka pagi ini Ia memerlukan waktu yang cukup lama untuk berpamitan dengan mereka semua satu persatu.
"Aku pikir aka nada drama seperti di sinetron, drama tangis menangis." Ucap David sambil membukakan pintu mobil untuk Shaki.
Shaki masuk ke dalam mobil sambil tersenyum, sedangan dua orang maid membantu memasukkan barang – barang ke bagasi mobil.
"Aku bukan aktris, mana mungkin bisa bermain drama di rumah mu." Jawab Shaki pada David yang baru saja masuk ke dalam mobil.
David tersenyum, "Kamu terkesan baik sekali menjadi nona di rumah ini, selamat untuk dirimu."