"WINA!" Teriak Dira, sontak Putra dan Wina menoleh ke sumber suara, Dira berlari kecil menuju ke arah mereka, lalu berhenti tepat di hadapan Wina.
Jaka dan Putri hanya menyaksikan mereka saja dari kejauhan walau tetap waspada karena mereka mengenal Wina yang sering berbuat semaunya.
"Kamu kenapa sih, Win? Aku punya salah apa sama kamu sampai kamu begitu membenciku. Apa karena aku hanya anak yatim piatu yang dianggap anak oleh tante kamu? Atau karena kamu sebenarnya hanya iri padaku karena aku lebih dekat dengan Putra dari pada kamu?" Tanya Dira yang telah kesal dengan semua perlakuan Wina terhadapnya.
"Aku ga minta diadopsi sama tante dan Om kamu, tapi kamu harus tahu jika antara aku dan keluarga angkatku kami saling menyayangi. Dan kalau kamu menginginkan Putra, kamu katakan padanya yang jelas bukan karena aku Putra meninggalkan kamu, tapi karena kamu sendiri." Ujar Dira lalu pergi dari hadapan Putra dan Wina.