Tama menimang Alfa yang sedang ingin tidur siang tapi rewel akibat imunisasi yang baru saja dilakukan.
"Ini bagai mana, Nisa? Kenapa Alfa tidak berhenti menangis?" Tanya Tama yang bingung karena anaknya tidak juga mau tenang.
"ya karena dia sedang demam, pasca imunisasi itu wajar terjadi kata dokternya tadi kan? Ini sudah ada obatnya, Biar aku minumkan dulu obatnya." Ucap Nisa lalu menyuapkan sirup yang sudah ia bawa dengan menggunakan sendok takar.
"Maaf ya kamu jadi repot karena aku dan Alfa." Ucap Tama, Nisa tersenyum.
"Ya tidak, ini kewajibanku, Allah memang maha adil ya kak, aku tidak punya anak dan Allah mengirimkan Alfa pada kita." Ucap Nisa.
Tama menatap Nisa yang sedang membersihkan mulut Alfa menggunakan tissue.
"Ya, untung kamu yang menjadi istriku, entah jika gadis lain. Pasti aku dan Alfa tidak akan seperti sekarang."
Nisa tersenyum, "Yang untung itu aku, untung kakak yang jadi suami ku yang menerima kekuranganku, dan rela memabagi Alfa denganku."