Joko menatap laki – laki yang sedang makan dengan lahap, hatinya Iba seolah laki – laki itu tidak makan selama beberapa hari.
"Maaf, sudah beberapa hari anda tidak makan?" Tanya Joko dengan wajah iba.
"Sudah dua hari saya tidak makan nasi, saya hanya minum air putih dan makanan pemberian orang, terkadang saya hanya memakan nasi sisa saja." Ucap kasim.
Joko menelan ludahnya kasar, "Bagai mana anda bisa hidup seperti itu?"
Kasim melirik pada Joko, "Karena saya harus bertemu dengan Pak Alfredo."
"Lalu kenapa baru sekarang anda menemuinya?" Tanya Joko yang penasaran.
"Karena saya baru bisa berjalan kembali dan baru bisa mengingat keseluruhan cerita dalam hidup saya yang pernah saya alami." Ucap Kasim.
"Ya Allah, malang sekali hidup anda."
"Saya masih bersyukur karena saya masih di beri kesempatan untuk hidup, walau hingga kini saya belum bisa bertemu dengan keluarga saya, yang saya pikirkan hanya Pak Al, saya harus segera memberitahu kebenaran cerita ibunya." Ucap Kasim.