Chereads / Gairah Cinta Sang Biduan. / Chapter 105 - Sebuah Rasa

Chapter 105 - Sebuah Rasa

Aldo terdiam di balkon kamarnya, satu tangannya mengengam ponsel yang selalu ia lihat, satu tangannya yang lain, mengengam minuman dingin untuk menyegarkan diri.

"Kenapa kamu melamun, sepertinya kamu sedang galau tingkat akut." Ujar Jezlyn yang datang karena melihat anak nya yang belum tertidur dan hanya berdiri di balkon kamarnya.

"Tidak apa – apa, Bu. Hanya ingin mencari udara segar." Jawab Aldo sambil menoleh pada ibunya.

"Terus ngapain itu Hp kamu lihat – lihat, kayak lagi nunggu telpon dari seseorang."

Aldo mengaruk tengkuk nya yang tak gatal, karena bingung menjawab apa pada ibunya yang sudah menebak apa yang ia pikirkan.

"Jadi telpon siapa yang kamu tunggu?" Tanya Jezlyn.

"Tidak ada bu."

"Jangan bohong."

Aldo mendesah nafas berat, lalu mengedarkan pandangannya pada jalanan komplek yang sepi. Sekali lagi Aldo menarik nafas panjang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS